Wedding Preparation! Part 1

Nov 20, 2019 0 their words
Holaaa...

It's been such a long time not to post here in my personal blog.
I'm here bringing the good news, I'm getting married!


Rencana Tuhan emang ga disangka2 ya.. siapa yang tahu kalau untuk sampai milestone ini harus ngelewatin berbagai macam proses. Ya, aku sebut itu proses karena aku sangat dibentuk dari semua kejadian yang udah aku lewatin.

Perjalanan menuju wedding ini juga benar-benar suprise dari Tuhan dan untuk teman-teman juga ikutan terkejut.. or some of them sure will ask "Whyyyyy..?"
Iya, why....dont u both date each other since past years ago?

Hahaa... Kami berdua juga ga paham sama rencana Tuhan, yang kami tau Tuhan tau mana yang terbaik buat kami. Tuhan sediakan apa yang kami butuhkan, bukan apa yang kami inginkan.

Tentu saja 15 tahun belakangan, banyak yang kami sudah lewati. Berkenalan dengan berbagai tipe orang, dekat, kemudian tidak berlanjut seterusnya. Tapi, semua dibayar indah sama Tuhan, saat lagi santai-santainya (hampir cenderung ah bodo amat, tinggal kabur ke Amerika kalo ditanyain kapan kawin sama keluarga..), eh Tuhan kasi jalan tol bebas hambatan menuju pernikahan.

Daniel, bukan nama yang asing untuk teman-teman terdekat ku.. Ya iyalah, 15 tahun lalu kami melewatkan masa SMA di kelas yang sama. 😂 2 tahun bersama di kelas bukan waktu yang kami pakai untuk kenal "dekat", ya iyalah.. dia bukan tipeku, aku juga bukan tipenya... (saat itu... wkwk)
Singkat cerita, kami berkuliah di kota yang sama. Sesekali bertemu dalam reuni-reuni yang orangnya itu itu aja.. Namun dengan pasangan masing-masing. Seselesainya kuliah, aku melanjutkan bekerja sebagai engineer di bandung dan hijrah ke Jakarta for good. And Daniel? Dia dipindahtugas ke Kuala Lumpur for good also.

Syukur kepada Allah, kurang dari 1 tahun terakhir ini kami dekat kembali. Entah angin darimana, tiba-tiba Daniel menghubungiku dan mengajak jalan. Layaknya teman SMA reunian, ya kami anggap itu jalan yang selow aja. Ngobrol dan diskusi soal hidup, yang ringan-ringan aja jadi sangat menyenangkan bersama Daniel. Dy bisa diajak diskusi dari A sampai Z, ini salah satu yang aku minta dari Tuhan. Aku si tukang dengar, butuh partner yang bisa ngajarin banyak hal. Daniel si cerdas, dipulangkan Tuhan dari KL untuk bertemu denganku 3 tahun kemudian. 💓💓

Bersambung...

0 their words:

Post a Comment

hello, any opinion? feel free to comment :)

 

©Copyright 2011 Cumakatasaya | TNB